Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI
Konten [Tampil]
Beberapa kasus nasabah yang tidak pernah menyisihkan uang mereka kedalam tabungan akan mengambil langkah lain yaitu menutup tabungan BRI. Pertanyaan'nya adalah "Bagaiman Cara menghabiskan saldo atm bri ?" Pastinya sebelum menutup rekening, Nasabah tidak mau meninggalkan sisa uang sedikitpun pada tabungan. "Kan sayang kalau disisakan", Ditambah jika kebutuhan Finansial sehari-hari tidak bisa ditunda.
Pemikiran tersebut hampir keluar dari 88% nasabah pemegang tabungan BRI, Sisanya mereka berfikir positif dan tidak mau menggugat / mengambil sisa uang yang ada, Justru mereka berfikir positif dan merelakan sisa uang tersebut. "Saldo saya kan sisa 200.000 dan sudah 6 bulan tidak saya isi, Paling sudah habis saldonya kepototong bunga bulanan".
Pola pikir untuk menutup tabungan dan mengambil seluruh saldo yang tersisa sebenarnya tidak dilarang oleh Perusahaan BRI (PT.Bank Rakyat Indonesia), Menurut saya pribadi pun langkah tersebut adalah jalan yang paling tepat dibanding Anda menabung tapi keluarga kelaparan. "Sama saja Bohong kan?"
Untuk menjawab itu semua, Kita perlu melihat sisa saldo yang masih tersimpan pada tabungan. Apakah ada 200.000, Atau 100.000 atau justru tinggal 50.000-. Sisa saldo ini adalah sisa akhir dimana Anda selama beberapa bulan tidak menabung. Selain itu, Kita juga harus melihat salah satu peraturan pihak BRI pada bab yarat dan ketentuan Saldo endapan (Saldo mengendap) yang nantinya bisa dijadikan prediksi apakah uang saldo bisa dihabiskan atau tidak.
Kami tidak akan menyebutkan semua jenis saldo mengendap menurut jenis tabungan, Karena jika saya bahas disini maka pembahasan ini akan panjang dan tidak relavan. Untuk itu kami hanya mengutip sejumlah produk tabungan BRI yang sering digunakan oleh masyarakat.
| Produk Tabungan BRI | Saldo Mengendap | Biaya Tutup Rekening |
|---|---|---|
| BritAma Reguler | Rp 50.000 | Rp 50.000 |
| BritAma Muda | Rp 50.000 | Rp 50.000 |
| BritAma Valas | Rp 50.000 | Rp 50.000 |
| BritAma Bisnis | Rp 50.000 | Rp 100.000 |
| Simpedes BRI | Rp 50.000 | Rp 25.000 |
| Simpedes Tiki | Rp 50.000 | Rp 25.000 |
| Tabungan Haji | Rp 50.000 | Rp 50.000 |
| Tabunganku | Rp 20.000 | Rp 20.000 |
| BRI Junio | Rp 50.000 | Rp 25.000 |
Melihat analisa diatas dapat disimpulkan bahwa agar bisa menghabiskan saldo atm bri minimal harus membayar biaya tutup rekening yang besarnya minimal Rp 20.000 dan jika mematuhi syarat ketentuan saldo mengendap maka wajib menyisakan saldo minimal Rp 20.000 yang keduanya masuk pada produk Tabunganku BRI. Sekarang silahkan lihat, Apa jenis tabungan yang saat ini miliki dan berapa jumlah saldo saat ini.
Contoh :Ani mempunyai tabungan BRI Britama dan saldo akhir yang dimiliki sebesar Rp 120.000, Karena keadaan ekonomi maka Ani nekat untuk menghabiskan saldo yang tersisa tersebut dengan cara menutup rekening. Ani pun harus membayar biaya sebesar Rp 50.000 untuk biaya Administrasinya dan dia berhasil mencairkan saldo miliknya sebesar Rp 70.000-.
Intinya jika ingin menghabiskan saldo ATM BRI maka wajib mempelajari penghitungan saldo mengendap atau biaya Administrasi tutup rekening. Kedua prosedur ini tidak sama ya, Ingat tidak sama. Untuk itu, Saya berikan rumus penghitungan untuk mempermudah anda dalam menafsirkan uang yang akan dicairkan yang dibagi menjari 2 jenis.
Rumus Penghitungan :
- Saldo Akhir - Saldo mengendap = Saldo Anda : Rumus ini berlaku jika anda ingin menghabiskan saldo atm bri dengan cara berbelanja di Alfamart, Indomaret atau melakukan pembelian lain dengan cara online
- Saldo Akhir - Biaya tutup rekening = Saldo Anda : Ini berlaku apabila anda ingin menghabiskan saldo atm bri dengan cara menutup rekening.
Saya yakin anda akan paham dan akan menemukan Jawaban apakah saldo bri bisa diambil secara keseluruhan atau tidak. Lebih jelasnya lihat uraian dibawah ini.
Jawaban 1 : Jika anda menghabiskan saldo dengan cara membelanjakan saldo akhir untuk membeli sebuah barang maka saldo tidak dapat dihabiskan, Nasabah wajib menyisakan uang minimal Rp 20.000 - Rp 50.000 sebagai syarat saldo mengendap.
Jawaban 2 : Jika Anda ingin mengahabiskan saldo atm bri dengan metode penutupan rekening maka saldo sepenuhnya milik Nasabah dan bisa dihabiskan sampai tersisa 0 Rupiah dengan kerugian Rekening, Akun ib bri dan kartu ATM akan dinonaktifkan. Nasabah juga harus membayar biaya tutup rekening sebesar Rp sesuai produk tabungan yang akan ditutup.
Melihat uraian diatas mulai dari ketentuan saldo mengendap, Biaya tutup rekening, Rumus penghitungan dan 2 penyelesaian maka dapat saya simpulkan bahwa "Cara menghabiskan Saldo ATM BRI ada 2 yaitu melalui pembelanjaan dan penutupan rekening". Namun perlu saya tegaskan, Apabila saldo anda 80.000 kebawah, lebih baik jangan deh! karena akan merugikan tenaga dan waktu.
Kok Bisa ??? Iya, Ketika memilih metode penutupan rekening itu secara langsung Anda harus datang ke kantor BRI terdekat dengan membawa sejumlah berkas tabungan (Rekening koran dan ATM). Astinya memerlukan tenaga, Waktu bahkan uang transport, Jika kamu mengejar saldo akhir Rp 90.000 dan sedangkan tabungan Anda adalah BRI Britama maka wajib membayar biaya Rp 50.000 sehingga anda akan mendapatkan saldo Cuma Rp40.000 -,
Saldo yang dapat dicairkan tersebut nantinya digunakan untuk membeli minuman, BBM dan lainya selama perjalanan dan sisanya adalah 0 (Nihil) Artinya sama saja bohong. Tapi tidak ada salahnya juga dicoba untuk menambah pengalaman.
Jika ada pendapat lain tentang Tips dan Tutorial ini, Silahkan utarakan pada kolom komentar. Saya juga minta maaf apabila ada kata-kata yang membuat hati anda kecewa atau pihak lain yang merasa dirugikan. Disini saya mencoba menulis apa yang sebaiknya harus anda lakukan, Pikirkan 2× sebelum bertindak, dan jangan lupa masukkan email anda dan klik konfirmasi pada kotak masuk email agar mendapat panduan cara penggunaan BRI, Terimakasih.
Saldo 109.000 dapat di pakai di Alfa mart?
BalasHapusBisa tapi harus disisakan sebagai bentuk saldo mengendap
BalasHapus